Sunday, February 27, 2011

Pemuda Bandung Pamit Bunuh Diri via FB


facebook Status Matsugawa Dana di akun Facebook-nya.


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang remaja asal Jakarta yang tinggal di Bandung dengan akun Facebook 'Matsugawa Dana' mengumumkan niat bunuh dirinya via situs jejaring sosial tersebut. Ia membuktikannya dengan naik ke atap Bandung Super Mall, Rabu (23/2/2011) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, Dana memang naik dan bersiap melompat dari atap Bandung Super Mall (BSM). Beruntung, Dana berhasil diselamatkan petugas keamanan mal tersebut. 'Dana terlihat ragu-ragu saat akan melompat,' ujar sumber.
Pemuda itu menuliskan niatnya melalui akun Facebook-nya, Selasa (22/2/2011). Remaja yang terobsesi dengan segala jenis kebudayaan Jepang itu mengaku akan melompat dari atap gedung BSM tepat pukul 24.00 WIB.
Dalam pesan terakhirnya, Dana meminta maaf kepada semua temannya di Facebook dan sedikit menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut.
'Bwt semua temen yg udah nge add fb gw, gw ucapkan terimakasih banyak. tapi mungkin hari inilah, hari terakhir dimana gw ngebuka fb gw. karena tepat jam 12 teng, pada hari ini, gw akan loncat dari atap gedung BSM. gw tau hal ini memang bodoh. tapi mantan gw, Melita Cahyani sama sekali ngga mau maafin n nerima gw kembali menjadi pacarnya. Gw harap, kalian bisa mengerti. Thx 4 everything All,' tulis remaja tersebut.
Hingga berita ini ditulis, ada 57 komentar atas status soal niat bunuh diri. Salah satu komentar serius datang dari temannya, Akbar Tajri. Ia menulis, 'is there update? trus terang buat gw, yang cukup kenal Dana, agak khawatir dgn ancaman ini. sayangnya yg komen kebanyakan, menurut gw, sarkastis dan ga smua orang bisa ngerti. atau bahkan nganggap joke, cari perhatian, etc. yg justru bisa ...meningkatkan motivasi.'
Ia melanjutkan, 'FYI, Dana bukan tipe yg suka atau bisa cari perhatian. ketika dia sakit, dia akan menganggap serius sakit itu. tolong temen2 lebih hati2 kalo komen. mudah2an gw salah seperti biasanya. dan kalo memang benar terjadi, mudah2an gagal seperti sebelumnya gagal.' (Alie Usman/yul)