Saturday, February 26, 2011

Seniman Tato “Bunuh Diri” Bareng Ibunya

1648162620X310 Seniman Tato Bunuh Diri Bareng Ibunya Muhammad Hasanudin Ekspresi Aditya alias Jambul usai mentato tubuhnya sendiri. Seniman tato asal Malang ini memilih gambar ibu kandungnya saat mengikuti kontes tato kategori Suicide yang digelar di Legian, Kuta Bali, Jumat (25/2/2011).

KUTA, KOMPAS.com – Aksi lima seniman tato Indonesia yang melakukan aksi "bunuh diri", Jumat (25/2/2011) malam, menjadi perhatian ratusan penonton. Mereka beraksi dalam kontes tato di Legian, Kuta, Bali.

Bunuh diri yang dimaksud tentu bukan tindakan menghilangkan nyawa sendiri, melainkan aksi tato tanpa menggunakan model dan para seniman inilah yang menjadi obyeknya.

Kontes tato dengan kategori suicide (bunuh diri) ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Kelima seniman tato yang berasal dari Bali, Yogyakarta, Medan, Malang, dan Manado ini dituntut untuk mampu berkreativitas di atas tubuhnya sendiri sambil menahan rasa sakit. Uniknya, satu dari lima seniman tato profesional ini memilih "bunuh diri" dengan melukis wajah Ibu kandung di tubuhnya.

Seniman tato bernama Aditya misalnya, mentato wajah Ibunya sebagai bentuk kecintaan terhadap orangtua yang telah melahirkan dan membesarkannya.

"Sudah dari dulu pengin tato gambar Ibu," kata pria yang akrab disapa Jambul ini kepada Kompas.com di sela-sela menato tubuhnya.

Pria berusia 28 tahun itu awalnya kesulitan mentato dirinya sendiri karena saat mentato dia harus menggunakan cermin. "Susah banget soalnya harus pakai kaca, terus sakitnya karena harus diangkat, tato lagi, angkat (mesinnya)," keluhnya.

Namun, karena teringat sosok yang sangat dihormatinya, pria asal Malang ini memilih untuk melanjutkan tato "bunuh diri" ini. Jambul yang sudah berkali-kali mengikuti kontes tato baru kali ini mengalami kesulitan karena harus mentato dirinya sendiri.

"Kalau nato ke orang, sakit nggak sakit kami nggak mikir dan hanya bikin sampai jadi, tapi ini kami yang ngerasain sakit," ujar Jambul.

Setelah berjuang selama empat jam sesuai waktu yang diberikan panitia, Jambul akhirnya bisa menyelesaikan tato bergambar ibunya di bagian paha kirinya dengan sempurna.

Kontes tato unik itu digelar dalam rangka HUT pertama majalah komunitas tato satu-satunya di Indonesia, Magic Ink. Selain kategori suicide, turut dilombakan pula kategori old school, oriental, realist color, serta realist black and gray. Sebanyak 34 seniman tato dari seluruh Indonesia ambil bagian dalam kontes ini.