REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Musyawarah Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Yogyakarta 24-26 Februari memantapkan konsolidasi mewujudkan target masuk tiga besar pada Pemilu 2014. Presiden PKS Luthfi Hasan dalam jumpa pers penutupan Mukernas di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan, Mukernas juga sudah menyelesaikan konsolidasi organisasi berupa kepengurusan baru partai baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota serta rencana strategis 2010-2015. 'PKS partai politik pertama yang siap diverifikasi sebagai peserta Pemilu 2014,' katanya.
Menurut dia, meskipun menargetkan masuk tiga besar namun Mukernas tidak membahas persoalan calon presiden (capres) 2014. 'Itu masih jauh dan dalam mukernas tidak ada agenda membahas capres 2014,' katanya.
Ia mengatakan mukernas tidak membahas masa depan PKS bersama dengan koalisi partai pendukung pemerintah. 'Masalah koalisi saat ini tidak menjadi persoalan partai yang penting sehingga masalah koalisi bukan tema yang penting untuk dibahas dalam mukernas,' katanya.
Luthfi mengatakan keputusan PKS mendukung usulan panitia hak angket mafia pajak di DPR dilakukan atas dasar kebijakan partai secara independen. 'Ini justru implementasi kontrak politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,' katanya.
Ia mengatakan PKS tidak akan mengingkari apa yang sudah disepakati dan tidak akan meninggalkan koalisi maupun sekretariat gabungan (setgab). 'Kami tidak akan terpengaruh dengan omongan siapapun, pihak manapun dan akan menunggu sikap presiden terkait koalisi,' katanya.
