Thursday, March 10, 2011

SNMPTN Undangan Dinilai Menguntungkan


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/01/21/2058435620X310.JPG


KOMPAS.com — Bentuk penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri undangan diharapkan bisa mempermudah siswa mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri pilihannya. Namun, hanya siswa berprestasi yang bisa memenuhi kriteria mendaftar jalur ini.


Kita lihat sendiri, IPB saja berikan kuota 70 persen, UI 65 persen. Artinya, kesempatan jalur undangan lebih besar untuk dipilih siswa sesuai prestasinya.
-- Dwi Daryani

Demikian diungkapkan guru bimbingan konseling (BK) SMAN RSBI 12 Jakarta Utara, Dwi Daryani, kepada Kompas.com, Senin (14/2/2011). Ia mengatakan, sejauh ini bentuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri jalur undangan untuk 2011 (SNMPTN undangan 2011) dinilai masih menguntungkan, baik bagi sekolah maupun siswa dan orangtua murid.

'Untuk orangtua tentu menguntungkan karena kalau dulu, yaitu saat masih dengan jalur mandiri, ada biaya yang dikeluarkan. Sementara ini kan sudah keseluruhan dibayar,' ujar Dwi.

Dari segi akademis, besarnya porsi jalur undangan pun menguntungkan siswa, terutama untuk siswa yang prestasinya selalu baik di sekolah. Dengan kuota rata-rata 60 persen, jalur ini akhirnya yang paling diminati siswa ketimbang jalur SNMPTN tulis.

'Memang banyak yang pilih jalur undangan, tetapi kan diseleksi sekolah dulu. Kita juga lihat sendiri, IPB saja berikan kuota 70 persen, UI 65 persen. Artinya, kesempatan jalur undangan lebih besar untuk dipilih siswa sesuai prestasinya,' papar Dwi.

Ia mengatakan, untuk bisa ikut jalur undangan itu, siswa harus selalu masuk dalam peringkat kelas yang dihitung sejak semester lima. Untuk itu, kata Dwi, saat ini pihaknya sedang melakukan tahap memasukkan data siswa.

'Nanti siswa dilacak prestasinya, mulai dari semester satu. Hanya yang masuk sampai 30 besar di kelas yang boleh ikut jalur undangan,' tambah Dwi.

Seperti diketahui, SNMPTN jalur undangan yang tadinya hanya untuk SMA/MA/SMK/MAK berakreditasi A dan B kini juga terbuka untuk sekolah berakreditasi C. Namun, kuota siswa yang boleh mendaftar lewat jalur undangan ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.

Adapun semua siswa di sekolah dengan akreditasi A jenis kelas akselerasi bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan. Sekolah terakreditasi A dengan jenis kelas RSBI/unggulan bisa mengirimkan 75 persen siswa terbaik di sekolah tersebut.