Friday, March 4, 2011

Timor Leste Tidak Akan Jadi Beban Asean

20110303044136menlu Timor Leste Tidak Akan Jadi Beban Asean

Zacarias Albano da Costa. (ANTARA)

“Kami yakin tidak akan menjadi beban bagi ASEAN.” “Kami yakin tidak akan menjadi beban bagi ASEAN,” katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat.

Da Costa mengemukakan, pertumbuhan ekonomi Timor Leste mencapai dua digit dalam beberapa tahun terakhir ini, dan sumber daya alam yang mereka miliki cukup untuk mempertahankan ekonominya.

“Saya memahami ada ancaman terhadap beberapa negara anggota ASEAN, tetapi bagi mereka yang pernah ke Timor Leste akan dapat menyaksikan bagaimana ritme perkembangan kami,” katanya.

Marty Natalegawa menilai, tidak aneh adanya situasi kesenjangan pembangunan dalam tubuh ASEAN karena selama ini ada upaya untuk menentukan masalah kesenjangan pembangunan tersebut di antara anggota negara.

“Bila pada saatnya nanti Timor Leste akan bergabung dengan ASEAN, dengan ciri dan keadaan ekonominya tersendiri, maka kami sebagai anggota ASEAN tidak memandang hal itu sebagai masalah,” kata Marty, dalam konferensi pers setelah penyerahan surat resmi pendaftaran anggota ASEAN.

Ia menambahkan bahwa ASEAN sudah mengetahui dan memiliki pengalaman untuk meninjau kesenjangan pembangunan antarnegara anggota, dan secara bersamaan memperdalam pembangunan komunitas kawasan.

“Mungkin ada yang berpandangan bahwa tergabungnya Timor Leste akan mempengaruhi usaha pembangunan komunitas ASEAN selama ini, tetapi Indonesia tidak berpandangan seperti itu,” katanya.

Sebaliknya, Marty mengemukakan, dengan membantu Timor Leste dalam lingkup ASEAN bisa mempercepat perkembangan ekonominya, serta memiliki komunitas ekonomi yang seutuhnya mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara.

Selain penyerahan surat resmi pendaftaran keanggotaan ASEAN, kunjungan Da Costa juga mencakup diskusi sejumlah masalah bilateral, di antaranya isu keamanan dan politik, perbatasan, investasi dan pengembangan hubungan antarmasyarakat, dan persiapan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Kay Rala Xanana Gusmao yang dijadwalkan datang pada 22 Maret 2011.

ASEAN merupakan organisasi kawasan Asia Tenggara yang tahun ini diketuai oleh Indonesia, dan beranggotakan Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar dan Kamboja.